WIRELESS
1.Pengertian jaringan nikrabel
Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network) adalah bidang
disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan
nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan
komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai
alat/pemancar bluetooth)
maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer
dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless
LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
2.pengertian gelombang radio
Gelombang radio adalah gelombang yang
memiliki jangkauan frekuensi yang cukup luas dan biasanya dihasilkan oleh
rangkaian isolator dalam alat-alat elektronika. Spektrum gelombang radio
dipisahkan dalam pita-pita frekuensi atau panjang gelombang.
3.Pengertain polarisasi
Polarisasi adalah salah satu sifat cahaya,
atau radiasi elektromagnetik lainnya, yang dipahami dengan pengetahuan tentang
gelombang radiasi. Radiasi elektromagnetik adalah radiasi yang dihasilkan oleh
medan listrik dan magnet yang bergerak bersama-sama dengan kecepatan cahaya
melalui ruang.
4.pengertian spektrum elektromagnetik
Spektrum elektromagnetik adalah
rentang semua radiasi elektromagnetik yang
mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton.
Spektrum ini secara langsung berkaitan (lihat juga tabel dan awalan SI):
Panjang gelombang dikalikan dengan
frekuensi, hasilnya kecepatan
cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz
Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz,
yaitu 4.1μeV/GHz
Panjang gelombang dikalikan dengan energi
per foton adalah 1.24 μeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi
dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar
gamma gelombang, pendek berenergi tinggi ,sampai pada gelombang
mikro dan gelombang radio dengan
panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas
dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai
macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum
elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk
foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi
menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (λ ≥ 0,5 mm). Istilah "spektrum optik" juga masih digunakan
secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya
mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm)[1].
5.pengertian bandwith
Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi
transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya disebut dengan
bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Atau
definisi bandwidth yaitu luas atau lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh
sinyal dalam medium transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwidth yaitu kapasitas
maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam
hitungan detik. Fungsi bandwidth adalah untuk menghitung transaksi data.
Bandwidth komputer dalam jaringan
komputer, bandwidth ini sering dipakai sebagai suatu sinonim untuk data
transfer rate, ialah jumlah data yang bisa dibawa dari sebuah titik ke titik
lain dalam jangka waktu tertentu (biasanya dalam hitungan detik). Bandwitdh
pada jaringan komputer ini umumnya diukur dalam bits per second (bps).
Jika kita menggunakan koneksi LAN (Local
Area Network) 100 mbps, berarti idealnya dapat melakukan transaksi data
maksimalnya sebesar 100 mega bit per second (mbps). Lalu jika suatu modem yang
dapat bekerja pada 57,600 bps memiliki Bandwidth 2 kali lebih besar dari pada
modem yang bekerja pada 28,800 bps, jika koneksi komputer ke jaringan komputer
memiliki Bandwidth yang besar atau tinggi dapat memungkinkan pengiriman data
yang besar juga misalnya seperti pengiriman gambar dalam video presentation
atau bahkan dapat mengirim video.
Sama halnya pada web Hosting, dengan
bandwidth maka aka nada dimana kekuatan suatu web hosting bisa melakukan
transfer data dan informasi dengan cepat. IDCloudHost menawarkan kapasitas
bandwidth yang unlimited bisa kamu gunakan untuk aktifitas dengan trafik yang
sangat tinggi.
6.pengertian frekuensi dank anal
Frekuensi merupakan dari banyaknya getaran
yang terjadi pada setiap waktu|
Rumus : f=N/t
Rumus : f=N/t
Sedangkan untuk Pengertian
Periode adalah jenjang waktu yang di butuhkan oleh suatu benda
untuk menempuh atu putaran (satu kali melingkar)
Rumus : T=t/N
Rumus : T=t/N
Kemudian untuk Simpangan getaran dapat di
artikan suatu jarak antara kedudukan benda yang bergetar pada sewaktu-waktu
hingga kembali ke kedudukan yang seimbang.
Rumus : y=A.sinθ
Rumus : y=A.sinθ
Lalu, untuk Pengertian
Amplitudo ialah suatu simpangan maksimum yang dilakukan pada
peristiwa getaran. Amplitudo sendiri mempunyai simbol A dan satuannya meter (m)
Keterangan :
f = Frekuensi (Hertz = Hz)
N = Jumlah getaran
t = Waktu (sekon = s)
T = Periode (sekon = s)
A = Amplitudo (meter = m)
θ “Dibaca theta” = Sudut elvasi (derajat =
°)
pengertain kanal
Pengertian kanal adalah saluran atau
bisa berarti terusan. Kanal dalam bahasa Inggris canal, channelmemiliki
pengertian jalur air buatan yang dibangun untuk memungkinkan lewatnya
kapal atau untuk saluran air (irigasi).
Pengertian kanal sebagai jalur kapal
(terusan kapal) adalah jalur transportasi yang digunakan untuk angkutan
barang dan orang di sungai, laut atau danau yang berguna untuk mempercepat
tujuan pelayaran kapal, jalur antara dua buah laut yang tertutup oleh daratan
dan sebagai jalur ke laut bagi daerah yang berada jauh di daratan.
Contoh Terusan kapal yang paling terkenal adalah Terusan Laut Putih-Baltik di Rusia, panjang 141 mil (227 km), dibuka pada 1933 dan Terusan Suez di Mesir, panjang 100 mil (160 km), dibuka pada 1869, menghubungkan Laut Tengah ke Laut Merah.
Pengertian kanal sebagai saluran air adalah jalur yang dibuat manusia untuk mengarahkan dan mengalirkan air yang berguna untuk irigasi, penahan banjir dan pemasok air ke tempat tertentu.
Contoh Terusan kapal yang paling terkenal adalah Terusan Laut Putih-Baltik di Rusia, panjang 141 mil (227 km), dibuka pada 1933 dan Terusan Suez di Mesir, panjang 100 mil (160 km), dibuka pada 1869, menghubungkan Laut Tengah ke Laut Merah.
Pengertian kanal sebagai saluran air adalah jalur yang dibuat manusia untuk mengarahkan dan mengalirkan air yang berguna untuk irigasi, penahan banjir dan pemasok air ke tempat tertentu.
7.pengertain line of sight
Line-of-sight propagation adalah
karakteristik radiasi elektromagnetik atau propagasi gelombang akustik yang
berarti gelombang berjalan di jalur langsung dari sumber ke penerima. Transmisi
elektromagnetik termasuk emisi cahaya yang bergerak dalam garis lurus.
8.pengertian prilaku gelombang radio
PERILAKU GELOMBANG RADIO
Ada beberapa aturan yang sangat ampuh pada
saat merencanakan pertama kali untuk jaringan nirkabel:
Semakin panjang panjang gelombang, semakin
jauh gelombang radio merambat.
Semakin panjang panjang gelombang, semakin
mudah gelombang radio melalui atau mengitari penghalang.
Semakin pendek panjang gelombang, semakin
banyak data yang dapat di kirim.
Aturan di atas, merupakan simplifikasi
dari perilaku gelombang secara umum, mungkin akan lebih mudah di mengerti
melalui contoh.
Gelombang panjang menjalar lebih jauh
Untuk daya pancar yang sama, gelombang
dengan panjang gelombang yang lebih panjang cenderung untuk dapat menjalar
lebih jauh daripada gelombang dengan panjang gelombang pendek. Effek ini kadang
kala dapat terlihat di radio FM, jika di bandingkan jarak pancar pemancar FM di
wilayah 88MHz dengan wilayah 108MHz. Pemancar dengan frekuensi yang lebih
rendah cenderung untuk dapat mencapai jarak yang lebih jauh di bandingkan dengan
pemancar dengan frekuensi yang tinggi pada daya yang sama.
Gelombang panjang lebih mudah melewati
penghalang
Sebuah gelombang di air yang panjang
gelombang-nya 5 meter tidak akan di hentikan oleh sebuah potongan kayu yang
panjangnya 5 mm di air. Jika ada potongan kayu yang panjangnya 50 meter,
misalnya kapal, maka potongan kayu tersebut akan terbawa oleh gelombang
tersebut. Jarak sebuah gelombang dapat berjalan tergantung pada hubungan antara
panjang gelombang dengan ukuran penghalang yang ada di jalur rambatan
gelombang.
Lebih sulit untuk menggambarkan gelombang
bergerak “menembus” objek padat, tapi hal ini merupakan salah satu hal biasa di
gelombang elektromagnetik. Gelombang dengan panjang gelombang yang panjang
(atau frekuensi makin rendah) cenderung untuk dapat menembus objek lebih baik
di bandingkan dengan yang panjang gelombang-nya pendek (frekuensi-nya lebih
tinggi).
Sebagai contoh, radio FM (88-108MHz) dapat
menembus bangunan atau berbagai halangan dengan lebih mudah. Sementara yang
gelombangnya lebih rendah, seperti, handphone GSM yang bekerja pada 900MHz atau
1800MHz, akan lebih sukar untuk menembus bangunan. Memang effek ini sebagian
karena perbedaan daya pancar yang digunakan di radio FM dengan GSM, tapi juga
sebagian karena pendek-nya panjang gelombang di sinyal GSM.
Panjang gelombang yang pendek dapat
membawa data lebih banyak
Semakin cepat gelombang berayun atau
bergetar, semakin banyak informasi yang dapat dia bawa – setiap getaran atau
ayunan dapat, contoh, digunakan untuk mengirimkan bit digital, ‘0’ atau ‘1’,
‘ya’ atau ‘tidak’.
Ada sebuah prinsip yang dapat di lihat di
semua jenis gelombang, dan amat sangat berguna untuk mengerti proses perambatan
gelombang radio. Prinsip tersebut di kenal sebagai Prinsip Huygens, yang
diambil dari nama Christiaan Huygens, seorang matematikawan, fisikawan, dan
astronomer Belanda 1629 – 1695.
Bayangkan jika anda menggunakan sebuah
tongkat kecil dan memasukan tongkat tersebut ke sebuah kolam yang airnya
tenang, kemudian menyebabkan air bergoyang bahkan mungkin berdansa. Gelombang
akan meninggalkan pusat dari tongkat – tempat anda memasukan tongkat – dalam
bentuk lingkaran.
Jika kita perhatikan, jika ada partikel
air yang bergoyang, mereka akan menyebabkan partikel tetangga-nya untuk
melakukan hal yang sama dari semua pusat perubahan, maka gelombang sirkular
yang baru akan di mulai. Hal ini, dalam bentuk yang sederhana, adalah prinsip
Huygens. Dari terjemahan di wikipedia.org,
“Prinsip Huygens adalah metida analisis
yang digunakan untuk masalah perambatan / propagasi gelombang di batas medan
jauh (far field). Prinsip Huygens memahami bahwa setiap titik dalam gelombang
berjalan adalah pusat dari perubahan yang baru dan sumber dari gelombang yang
lain, dan gelombang berjalan secara umum dapat dilihat sebagai penjumlahan dari
gelombang yang muncul pada media yang bergerak. Cara pandang perambatan /
propagasi gelombang yang demikian sangat membantu dalam memahami berbagai
fenomena gelombang lainnya, seperti difraksi”
Prinsip Huygens berlaku untuk gelombang radio maupun gelombang di air, maupun suara bahkan cahaya – hanya saja panjang gelombang cahaya sangat pendek sekali untuk memungkinkan manusia melihat efek Huygens secara langsung.
Prinsip Huygens berlaku untuk gelombang radio maupun gelombang di air, maupun suara bahkan cahaya – hanya saja panjang gelombang cahaya sangat pendek sekali untuk memungkinkan manusia melihat efek Huygens secara langsung.
Prinsip ini membantu kita untuk mengerti
difrasi maupun zone Fresnel, yang dibutuhkan untuk “line of sight” (LOS) maupun
kenyataan bahwa kadang-kadang kita dapat mengatasi wilayah tidak “line of
sight”.
9.pengertian jarinang nikrebel 802.11
Untuk berkomunikasi di udara / wireless / tanpa kabel, standart 802.11 menyatakan bahwa operasinya adalah Half Duplex, menggunakan frequensi yang sama untuk mengirim dan menerima data dalam sebuah WLAN. Tidak diperlukan licensi untuk menggunakan standart 802.11, namun harus mengikuti ketentuan yang telah di buat oleh FCC. IEEE mendefinisikan standart agar sesuai dengan peraturan FCC. FCC tidak hanya mengatur Frekuensi yang dapat di gunakan tanpa licensi tetapi juga level power dimana WLAN dapat beroperasi, teknologi transmisi yang dapat digunakan, dan lokasi dimana peralatan WLAN tertentu dapat di implementasikan.
Untuk mendapat Bandwidth dari Sinyal RF (Radio), kita perlu mengirim data sebagai sinyal elektrik menggunakan metoda pemancaran tertentu. Salah satunya adalah Spread Spectrum.Pada tahun 1986, FCC menyetujui penggunaan Spread Spectrum di pasar komersial menggunakan apa yag disebut Pita Frekuensi Industry, Scientific, dan Medical (ISM)/ ISM Band. Untuk meletakkan data pada sinyal RF, perlu menggunakan teknik modulasi. Modulasi adalah teknik penambahan data ke sinyal carier / pembawa. Yang sering dipakai dan sudah familiar adalah Frequensi Modulation (FM) atau Amplitude Modulation (AM).
Semakin banyak informasi yang di letakkan pada signal, spektrum frekuensi yang digunakan semakin banyak, atau dengan kata lain Bandwidth. Dalam Wireless Networking, kata bandwidth bisa berarti dua hal yang berbeda. Bandwidth dapat berarti data rate atau dapat berarti lebar puta dari channel Radio (RF).
Pada Channel Radio non-license yang digunakan pada WLAN untuk transmisi data ada pada Frekuensi 900 Mhz, 2.4 Ghz, dan 5 Ghz. Hal ini dikontrol oleh FCC. Dan untuk pemakaian Frekuensi tersebut ditiap negara masing-masing berbeda pengunaannya. Di Indonesia frekuensi 2.4 Ghz tidak memerlukan Izin, kecuali frekuensi 5 Ghz dimana banyak digunakan oleh ISP ISP karena ketahanannya terhadap interferensi.
IEEE 802.11a - 802.11b - 802.11g - 802.11n
1. IEEE 802.11a
Yaitu standart jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer datanya mencapai 58 Mbps. Sementara 802.11b masih dalam pengembangan, IEEE membuat ekstensi kedua dari 802.11 yang disebut 802.11a. Karena 802.11b mendapatkan popularitas jauh lebih cepat dibanding 802.11a, sebagian orang percaya bahwa 802.11a diciptakan setelah 802.11b. Faktanya, 802.11a dibuat pada waktu yang sama. Karena biaya yang lebih tinggi, 802.11a biasanya ditemukan pada jaringan usaha yang lebih baik sedangkan 802.11b melayani pasar dalam negeri.
802.11a mendukung bandwidth sampai 54 Mbps
dan sinyal berada dalam spektrum frekuensi teratur sekitar 5 GHz. Frekuensi yang
lebih tinggi dibandingkan dengan 802.11b yang berfrekuensi lebih pendek.
Frekuensi yang lebih tinggi berarti juga sinyal 802.11a lebih sulit menembus
dinding dan penghalang lainnya.
Karena 802.11a dan 802.11b menggunakan frekuensi yang berbeda, kedua teknologi tidak kompatibel satu sama lain. Beberapa vendor menawarkan hybrid 802.11a / b peralatan jaringan, tetapi produk ini hanya melaksanakan dua sisi standar samping (masing-masing perangkat yang terhubung harus menggunakan salah satu standar dalam pemakaiannya).
• Keuntungan dari 802.11a – kecepatan maksimum cukup cepat; frekuensi diatur untuk mencegah interferensi sinyal dari perangkat lain.
• Kerugian 802.11a – biaya tertinggi; jangkauan sinyal yang pendek, lebih mudah terhambat.
2. IEEE 802.11b
Karena 802.11a dan 802.11b menggunakan frekuensi yang berbeda, kedua teknologi tidak kompatibel satu sama lain. Beberapa vendor menawarkan hybrid 802.11a / b peralatan jaringan, tetapi produk ini hanya melaksanakan dua sisi standar samping (masing-masing perangkat yang terhubung harus menggunakan salah satu standar dalam pemakaiannya).
• Keuntungan dari 802.11a – kecepatan maksimum cukup cepat; frekuensi diatur untuk mencegah interferensi sinyal dari perangkat lain.
• Kerugian 802.11a – biaya tertinggi; jangkauan sinyal yang pendek, lebih mudah terhambat.
2. IEEE 802.11b
Yaitu standart jaringan wireless yang
masih menggunakan frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan trasfer datanya mencapai
11 Mbps dan jangkau sinyal sampai dengan 30 m.
IEEE berkembang lagi dari standar awal, 802.11, pada bulan Juli 1999, menciptakan spesifikasi baru 802.11b. 802.11b mendukung bandwidth sampai 11 Mbps, sebanding dengan Ethernet tradisional.
IEEE berkembang lagi dari standar awal, 802.11, pada bulan Juli 1999, menciptakan spesifikasi baru 802.11b. 802.11b mendukung bandwidth sampai 11 Mbps, sebanding dengan Ethernet tradisional.
802.11b menggunakan sinyal frekuensi radio
tidak teratur yang sama (2,4 GHz) dengan standar 802.11 yang asli. Para vendor
lebih suka menggunakan frekuensi ini untuk menurunkan biaya produksi mereka.
Karena tidak beraturan, 802.11b ini dapat menimbulkan gangguan dari oven
microwave, telepon tanpa kabel, dan peralatan lain yang menggunakan frekuensi
yang sama 2,4 GHz. Namun, dengan menginstal 802.11b gear pada jarak yang wajar
dari peralatan lain, interferensi dengan mudah dapat dihindari.
• Keuntungan dari 802.11b – biaya terendah; jangkauan sinyal yang baik dan tidak mudah terhalan.
• Kerugian 802.11b – kecepatan maksimumnya paling lambat; peralatan rumah tangga dapat mengganggu frekuensi yang dihasilkan.
3. IEEE 802.11g
Yaitu standart jaringan wireless yang merupakan gabungan dari standart 802.11b yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz namun kecepatan transfer datanya bisa mencapai 54 Mbps.
Pada tahun 2002 dan 2003, produk WLAN mendukung standar baru yang disebut 802.11g. 802.11g mencoba untuk menggabungkan teknologi terbaik dari kedua 802.11a dan 802.11b. 802.11g mendukung bandwidth sampai 54 Mbps, dan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz untuk rentang yang lebih besar. 802.11g kompatibel dengan 802.11b, yang berarti bahwa jalur akses 802.11g akan bekerja dengan adapter jaringan nirkabel 802.11b dan sebaliknya.
• Kelebihan 802.11g – kecepatan maksimum lebih cepat; jangkauan sinyal yang baik dan tidak mudah terhalan.
• Kerugian 802.11g – biaya lebih mahal dari 802.11b; peralatan dapat terganggu pada sinyal frekuensi yang tidak teratur.
4. IEEE 802.11n
Yaitu standart jaringan wireless masa depan yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz dan dikabarkan kecepatan transfer datanya mencapai 100-200 Mbps.
Standar IEEE terbaru dalam kategori Wi-Fi adalah 802.11n. Ia dirancang untuk memperbaiki fitur 802.11g dalam jumlah bandwidth yang didukung dengan memanfaatkan beberapa sinyal nirkabel dan antena (disebut MIMO teknologi).
Ketika standar ini selesai, koneksi 802.11n harus mendukung kecepatan data yang lebih dari 100 Mbps. 802.11n juga menawarkan jangkauan yang lebih baik dari standar Wi-Fi sebelumnya karena intensitas sinyal meningkat. Peralatan 802.11n akan kompatibel dengan alat-alat 802.11g.
• Keunggulan dari 802.11n – kecepatan maksimum serta jangkauan sinyal tercepat dan terbaik; lebih tahan terhadap sinyal interferensi dari sumber-sumber luar.
• Kelemahan 802.11n – standar belum selesai; biaya lebih tinggi dari 802.11g, penggunaan beberapa sinyal akan sangat mungkin terganggu bila berdekatan dengan 802.11b/g berbasis jaringan.
• Keuntungan dari 802.11b – biaya terendah; jangkauan sinyal yang baik dan tidak mudah terhalan.
• Kerugian 802.11b – kecepatan maksimumnya paling lambat; peralatan rumah tangga dapat mengganggu frekuensi yang dihasilkan.
3. IEEE 802.11g
Yaitu standart jaringan wireless yang merupakan gabungan dari standart 802.11b yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz namun kecepatan transfer datanya bisa mencapai 54 Mbps.
Pada tahun 2002 dan 2003, produk WLAN mendukung standar baru yang disebut 802.11g. 802.11g mencoba untuk menggabungkan teknologi terbaik dari kedua 802.11a dan 802.11b. 802.11g mendukung bandwidth sampai 54 Mbps, dan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz untuk rentang yang lebih besar. 802.11g kompatibel dengan 802.11b, yang berarti bahwa jalur akses 802.11g akan bekerja dengan adapter jaringan nirkabel 802.11b dan sebaliknya.
• Kelebihan 802.11g – kecepatan maksimum lebih cepat; jangkauan sinyal yang baik dan tidak mudah terhalan.
• Kerugian 802.11g – biaya lebih mahal dari 802.11b; peralatan dapat terganggu pada sinyal frekuensi yang tidak teratur.
4. IEEE 802.11n
Yaitu standart jaringan wireless masa depan yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz dan dikabarkan kecepatan transfer datanya mencapai 100-200 Mbps.
Standar IEEE terbaru dalam kategori Wi-Fi adalah 802.11n. Ia dirancang untuk memperbaiki fitur 802.11g dalam jumlah bandwidth yang didukung dengan memanfaatkan beberapa sinyal nirkabel dan antena (disebut MIMO teknologi).
Ketika standar ini selesai, koneksi 802.11n harus mendukung kecepatan data yang lebih dari 100 Mbps. 802.11n juga menawarkan jangkauan yang lebih baik dari standar Wi-Fi sebelumnya karena intensitas sinyal meningkat. Peralatan 802.11n akan kompatibel dengan alat-alat 802.11g.
• Keunggulan dari 802.11n – kecepatan maksimum serta jangkauan sinyal tercepat dan terbaik; lebih tahan terhadap sinyal interferensi dari sumber-sumber luar.
• Kelemahan 802.11n – standar belum selesai; biaya lebih tinggi dari 802.11g, penggunaan beberapa sinyal akan sangat mungkin terganggu bila berdekatan dengan 802.11b/g berbasis jaringan.
10.pengertian antenna dan jalur transmisi
Antena adalah alat untuk mengirim dan
menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan
frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel,
dipole, ataupun yagi, dsb. Antena adalah alat pasif tanpa catu
daya(power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti
reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.
Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuhpun bertambah. Jenis antena yang akan dipasang harus sesuai dengan sistem yang akan kita bangun, juga disesuaikan dengan kebutuhan penyebaran sinyalnya.
Jenis - Jenis Antena
Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuhpun bertambah. Jenis antena yang akan dipasang harus sesuai dengan sistem yang akan kita bangun, juga disesuaikan dengan kebutuhan penyebaran sinyalnya.
Jenis - Jenis Antena
1. Grid Antena
Antenna Grid Wifi 2,4 GHz dengan Gain 21 Db, sangat cocok digunakan untuk Antenna Wifi Anda. Bisa digunakan untuk Point to Point, atau Klien dari Akses Point anda. Sangat cocok digunakan untuk antenna Klien Rt-Rw Net anda sehingga bisa menekan biaya Investasi awal klien anda.
Antena grid memiliki kekuatan sinyal hingga 24 dB, sementara antena parabolic hingga 18 dB. menambah gain antena, namun akan membuat pola pengarahan antena menjadi lebih sempit.
Antenna Grid Wifi 2,4 GHz dengan Gain 21 Db, sangat cocok digunakan untuk Antenna Wifi Anda. Bisa digunakan untuk Point to Point, atau Klien dari Akses Point anda. Sangat cocok digunakan untuk antenna Klien Rt-Rw Net anda sehingga bisa menekan biaya Investasi awal klien anda.
Antena grid memiliki kekuatan sinyal hingga 24 dB, sementara antena parabolic hingga 18 dB. menambah gain antena, namun akan membuat pola pengarahan antena menjadi lebih sempit.
.
2. Yagi Antena
Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan oleh Hidetsugu Yagi. Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang.
Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.

Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan oleh Hidetsugu Yagi. Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang.
Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
Reflektor adalah bagian belakang antenna
yang berfungsi sebagai pemantul sinyal,dengan panjang fisik lebih panjang
daripada driven.Director adalah bagian pengarah antena, ukurannya sedikit lebih
pendek daripada driven. Penambahan batang director akan
3.Omni Antena
Fungsi utama antena wireless adalah memperluas area coverage, bukan untuk memperkuat sinyal, fungsi penguat sinyal adalah pada radio atau access point, jadi antena wifi hanya mempunyai kekuatan penguat pasif, kekuatan antena adalah pada pemfokusan gelombang radio, dan semakin besar dBi dari antenna maka semakin luas atau jauh area coverage yang bisa dijangkau. Umumnya kualitas dari antena dilihat dari kualitas dari bahan pembuatnya, semakin bagus kualitas elemen yang ada di dalam antenna, maka semakin jauh pula jangkauannya dan konon bahkan bisa mereduksi dari noise atau interferensi yang timbul di sekitarnya. Makanya umumnya semakin mahal harga antena wireless semakin jauh pula jangkauannya.

Fungsi utama antena wireless adalah memperluas area coverage, bukan untuk memperkuat sinyal, fungsi penguat sinyal adalah pada radio atau access point, jadi antena wifi hanya mempunyai kekuatan penguat pasif, kekuatan antena adalah pada pemfokusan gelombang radio, dan semakin besar dBi dari antenna maka semakin luas atau jauh area coverage yang bisa dijangkau. Umumnya kualitas dari antena dilihat dari kualitas dari bahan pembuatnya, semakin bagus kualitas elemen yang ada di dalam antenna, maka semakin jauh pula jangkauannya dan konon bahkan bisa mereduksi dari noise atau interferensi yang timbul di sekitarnya. Makanya umumnya semakin mahal harga antena wireless semakin jauh pula jangkauannya.
Ada berbagai type dari antena wifi, ada antena grid yang biasanya digunakan untuk mode station atau keperluan koneksi point to point, kemudian antena Omni yang biasanya digunakan sebagai antena transmitter atau hotspot, dan sebenarnya masih banyak lagi dari type antena, ada sectoral waveguide, sectoral array, panel, kentongan, wajan bolic dan lain-lain. Semua type antena yang anda pilih tergantung dari kebutuhannya.
4. Antena Sectoral
Antena Sectoral hampir mirip dengan antena
omnidirectional. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a
Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus
, dan ada juga yang horizontal.
Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.
Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.
Pola pancaran yang horisontal kebanyakan
memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari
derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki
sinyal pancaran.
Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
5. Antena Parabolik

Antena Parabolik Dipakai untuk jarak menengah atau jarak jauh dan Gain-nya bisa antara 18 sampai 28 dBi
FIBER
OPTIC
1.apa itu fiber optic
Fiber optik adalah suatu jaringan kabel
yang dibuat dengan menggunakan serat kaca. Yang jika dihubungkan dengan dunia
telekomunikasi, fiber optik sendiri berarti adalah kabel yang digunakan untuk
media transmisi terarah (Wireline) untuk kepentingan perpindahan arus data
dalam jaringan komputer. Tanpa hal ini, bisa saja pesan yang anda kirimkan dari
ponsel tidak pernah sampai ke orang yang anda tuju.
Seperti yang sudah dibilang bahwa kabel
fiber optik terbuat dari serat kaca dengan beberapa lapisan yang diantaranya
memiliki fungsi masing-masing. Selain itu, di dalam kabel fiber optik juga
terdapat komponen seperti insulator atau coating dengan berbagai macam warna
dalam satu kabel. Berikut ini adalah komponen lengkap yang terdapat di fiber
optik:
Inti
Inti adalah bagian yang disebut dengan
serat kaca pada kabel optik. Bagian ini memiliki diameter antara 2 μm – 50 μm.
Dan perlu diketahui, bahwa semakin besar diameter inti pada fiber optik, maka
semakin baik pula kualitas dari fiber optik itu sendiri.
Jaket Atau Cladding
Merupakan komponen yang melindungi bagian
inti dari air maupun hal-hal yang mungkin berpotensi akan mengganggu transmisi
telekomunikasi. Biasanya diameter jaket ini berkisar antara 5 μm – 250 μm.
Selain berfungsi sebagai pelindung inti, komponen ini juga sekaligus berfungsi memancarkan
cahaya dari luar kepada inti.
Mantel
Mantel atau yang biasanya juga disebut
dengan coating ini tidak terbuat dari kaca, melainkan terbuat dari plastik. Dan
komponen ini juga berfungsi untuk melindungi kabel dari gangguan kondisi,
seperti kelembaban udara agar kabel tidak cepat rusak. Biasanya, mantel
diberikan warna yang berbeda-beda tentunya untuk mempermudah dalam penyusunan
urutan core.
Strength Member dan Outer Jacket
Sedangkan komponen yang terakhir ini
adalah pelindung utama. Dalam artian, pembungkus dari inti, mantel, dan jaket.
Tentu saja fungsinya unuk melindungi kabel fiber dari kerusakan.
Fungsi Fiber Optik
Majunya teknologi, pastinya juga banyak
menuntut konektivitas atau networking agar tetap bisa mengantarkan informasi
dengan tepat waktu serta tanpa hambatan. Dan agar bisa memenuhi hal tersebut,
maka fiber optik adalah opsi pertama yang biasanya digunakan di
perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan akses network yang kuat, cepat,
dan stabil untuk tetap dapat menjaga kinerja perusaahan yang menuntut akses
telekomunikasi yang cepat.
Kabel fiber optik juga diandalkan agar
dapat menjaga ke-stabilitas-an jaringan telekomunikasi. Selain itu, teknologi
ini juga banyak digunakan dan ditanamkan di bawah laut yang berfungsi untuk
menjaga koneksi antara satu negara dengan negara lain agar tetap terhubung.
Cara Kerja Fiber Optik
Sedangkan untuk cara kerjanya, fiber optik
sendiri bekerja dengan sistemnya sendiri, yang juga membedakannya dengan kabel
twisted pair atau kabel coaxial. Adapun alasan kabel fiber optik dibuat dari
serat kaca dan dilapisi dengan kaca yakni hal tersebut berfungsi untuk mengubah
sinyal listrik menjadi gelombang cahaya dengan fungsi cermin di dalam kabel.
Dengan demikian, maka fiber optik tentu saja memiliki kelebihan untuk dapat
mengurangi efek terhadap gangguan gelombang frekuensi elektrik.
Tidak hanya itu saja, gelombang cahaya
yang diciptakan oleh kabel fiber optik pastinya bisa mengirimkan informasi yang
lebih banyak dan dapat menyalurkannya ke jarak yang lebih jauh. Hal ini
merupakan salah satu keuntungan atas menggunakan kabel fiber optik bagi
perusahaan anda. Pasalnya, dengan begitu, koneksi telekomunikasi dapat berjalan
lebih stabil dan dapat diandalkan.
2. Cara Kerja Fiber Optik
Sebuah kabel fiber optik terbuat dari
serat kaca murni, sehingga meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus2
meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya. Helai serat
kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal
rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers
plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan
equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca.
Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca), sama seperti jika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian anda mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca , maka cahaya senter akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan (ke jendela berkaca) dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. demikian pada serat optik, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.

Untuk mengirimkan percakapan2 telepon
melalui serat optik, suara analog di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser
transmitter pada salah satu ujung kabel on/off untuk mengirimkan setiap bit
sinyal. System fiber optik Modern dengan single laser bisa mentransmitkan
jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali
/second. System terbaru laser transmitter dapat mentransmitkan warna2 yang
berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalam fiber optik yang sama.

Kabel fiber optik modern dapat membawa
sinyal digital dengan jarak kurang lebih 60 mil (sekitar 100 Km). Pada jalur
distribusi jarak jauh biasanya terdapat peralatan tambahan (equipment hut)
setiap 40-60 mil,yang berfungsi pick-up equipment yang akan menampung,
menguatkan sinyal, dan kemudian me- retransmit-kan sinyal ke equipment
selanjutnya.
Keuntungan Fiber Optik
Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
Kapasitas lebih besar.
Sinyal degradasi lebih kecil.
Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Fleksibel.
Sinyal digital.
Bagaimana Fiber Optik Dibuat
Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD). Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2. SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca. Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam.

Keuntungan Fiber Optik
Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
Kapasitas lebih besar.
Sinyal degradasi lebih kecil.
Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Fleksibel.
Sinyal digital.
Bagaimana Fiber Optik Dibuat
Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD). Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2. SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca. Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam.

Setelah proses pertama selesai preform
dimasukkan kedalam fiber drawing tower. Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat
celcius sampai meleleh. Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer
sehingga preform membentuk benang. Dilakukan proses coating dan UV Curing.
Uji Akhir Fiber Optik;
Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.
Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.
Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.
Information carrying capacity : bandwith
Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.
Operating temperature.

Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.
Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.
Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.
Information carrying capacity : bandwith
Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.
Operating temperature.
3.teknologi point to point
·Point
to point, ialah
menghubungkan perangkat Optical Line Terminal (OLT) di Central Office (CO) yang
terkoneksi dengan perangkat Optical Network Terminal (ONT) pada terminal
pelanggan, menggunakan fiber optic dedicated sebagai medianya. OLT dan ONT
merupakan perangkat aktif yang masing-masing membutuhkan power dilengkapi
dengan optical laser.
1. Point-to-Point
2. Point-to-Point (OLT)
Jarak pelanggan dengan central office dapat mencapai hingga 80 km, dan setiap pelanggan disediakan satu dedicated fiber optic dengan full bi-directional bandwidth. Salah satu arsitektur aktif point to point ini ialah Digital Loop Carrier (DLC).
1. Point-to-Point

2. Point-to-Point (OLT)
Jarak pelanggan dengan central office dapat mencapai hingga 80 km, dan setiap pelanggan disediakan satu dedicated fiber optic dengan full bi-directional bandwidth. Salah satu arsitektur aktif point to point ini ialah Digital Loop Carrier (DLC).
·
Star
(Point to Multipoint / Active Optical Network/ AON), arsitektur dengan beberapa perangkat
pelanggan yang terkoneksi secara bersama-sama memanfaatkan satu kabel feeder
melalui sebuah remote node yang terletak diantara central office dan pelanggan.
Sebuah remote node dapat melayani hingga seribu terminal pelanggan.
3. Point-to-Multipoint
3. Point-to-Multipoint

·4.
Point-to-Multipoint Video Transmission Example
5. Point-to-Multipoint Architecture

5. Point-to-Multipoint Architecture
2. Arsitektur Passive (Passive Optical Network), merupakan teknologi akses fiber optik yang terdiri dari komponen berupa Optical Line Terminal (OLT), Optical Network Unit (ONU) dan passive splitter. OLT ditempatkan di central office operator, sedangkan ONU disetting di terminal akhir menuju pelanggan. Passive Splitter terletak diantara OLT dan ONU, yang berfungsi sebagai pembagi downstream sinyal dari OLT ke beberapa terminal ONU yang bertugas untuk mengidentifikasi data yang hanya dibutuhkan oleh terminal.
Arsitektur PON, menggunakan share media fiber optic dan support konfigurasi point to multipoint. Selain share media, pelanggan juga dapat melakukan share bandwidth. Passive Optical Splitter pada PON digunakan untuk membagi bandwidth dari satu single fiber sampai dengan 64 pelanggan dengan jarak maksimal 10-20 km. Arsitektur ini disebut pasif karena splitter dan perangkat pendukungnya yang terpasang diantara OLT dan ONT bersifat pasif yakni tanpa power.

6. Passive Optical Network

7. Passive Optical Network (OLT)

8. Passive Optical Network Example
Penggunaan jaringan pasif saat ini telah mendominasi, seperti PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang menggunakan tipe arsitektur jaringan pasif untuk mendukung implementasi teknologi FTTx. Teknologi FTTx tersebut diantaranya adalah FTTH (Fiber To The Home), FTTB (Fiber To The Building), FTTC (Fiber To The Curb) dan FTTN (Fiber To The Node).
4. Fiber To The Home
(FTTH) adalah sistem
penyediaan akses jaringan fiber optik dimana titik konversi optik berada di
rumah pelanggan [3]. Titik konversi optik merupakan ujung jaringan
fiber optik di sisi client yang berfungsi
sebagai tempat konversi sinyal optik ke sinyal elektrik sebelum
diakses oleh berbagai perangkat. FTTH adalah satu dari berbagai alternatif
jaringan FTTX. Istilah yang lainnya adalah Fiber To The Building (FTTB),
Fiber To The Curb (FTTC), Fiber To The Tower (FTTT), atau Fiber
To The Zone (FTTZ).
Sejak ditemukan oleh British Telecom pada 1980-an, PON terus
dikembangkan karena memiliki fleksibilitas tinggi. Terbukti dari munculnya
berbagai skema jaringan baru yang berakar dari PON, yaitu GE-PON, Broadband PON
(BPON), GPON [5], XGPON, dan Ethernet PON (EPON) [6]. Pengembangan
PON juga dilakukan pada cara sharing data yang dilakukan, yaitu TDM-PON,
WDM-PON, dan Hybrid-PON [4]. Topologi dari PON juga dapat divariasikan
seperti jaringan pada umunya menggunakan topologi tree, bus, atau ring.
Seperti halnya sistem komunikasi optik yang dibahas sebelumnya,
PON memiliki komponen utama yang disebut dengan Optical Line Terminal
(OLT), Optical Network Unit (ONU) / Optical Network Termination (ONT),
dan Optical Distribution Network (ODN) [3]. Konfigurasi umum FTTH
berbasis PON ditunjukkan oleh gambar berikut :
- OLT adalah ujung fiber optik pada bagian CO yang menghubungkan jaringan ke backbone Metro Ethernet (ME) atau ke jaringan yang lain.
- ONU atau ONT adalah ujung fiber optik pada sisi pelanggan, dimana terdapat titik konversi optik
- Daerah Akses Fiber (DAF) atau bagian ODN yang dibagi menjadi 4 segmen berdasarkan jenis kabel fiber optik yang digunakan, yaitu:
- Segmen 1 : kabel feeder menghubungkan Optical Distribution Frame (ODF) dan Optical Distribution Cabinet (ODC)
- Segmen 2 : kabel distribusi dan Optical Distribution Point (ODP). ODC dan ODP merupakan lokasi sambungan (splice) dan splitter
- Segmen 3 : kabel drop dan Optical Terminal Premises (OTP)
- Segmen 4 : kabel indoor yang diletakkan dalam rumah dan Optical Indoor Outlet (Roset)
5. karakteristik kabel fiber optic
Karakteristik kabel Fiber Optic dalam
jaringan Komputer
Karakteristik kabel fiber optik adalah sebagai berikut:
Karakteristik kabel fiber optik adalah sebagai berikut:
1.
Beroperasi pada kecepatan tinggi
(gigabit per detik)
2.
Mampu membawa paket-paket dengan
kapasitas besar
3.
Biaya rata-rata pernode cukup mahal
4.
Media dan ukuran konektor kecil
5.
Kebal terhadap interferensi
elektromagnetik
6.
Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2
- 60 kilometer)
Teknologi
fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan
menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer
data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari
3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
6.
A.
Karakteristik Kabel Fiber Optik
Karakteristik
kabel Fiber Optic dalam jaringan Komputer
Karakteristik
kabel fiber optik adalah sebagai berikut:
1. Beroperasi pada kecepatan tinggi
(gigabit per detik)
2. Mampu membawa paket-paket dengan
kapasitas besar
3. Biaya rata-rata pernode cukup
mahal
4. Media dan ukuran konektor kecil
5. Kebal terhadap interferensi
elektromagnetik
6. Jarak transmisi yang lebih jauh
( 2 - 60 kilometer)
Teknologi
fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan
menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer
data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari
3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
Fiber
optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel
lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel
electric adalah sebagai berikut:
· Jarak lebih jauh
· Jauh lebih mahal
· Kurang interferensi magnetic,
membuatnya lebih lama
· Dapat menunjang keceptan
sampai 10Gigabits
Ada
dua macam kabel lan dalam piranti optic ini:
· Multimode (MM), menggunakan
ukuran diameter fiber optic lebih luas
· Single mode (SM), menggunakan
diameter fiber optic sangat kecil.
Jenis
ini sangat mahal dikarenakan proses fabrikasinya lebih presisi. Kabel optic ini
bisa mencapai jauh lebih panjang dari pada jenis optic MM.
B.
Kapasitas Kabel Dan kode warna perlebelan Fiber Optik
dalam
kabel fiber optik dengan jumlah core yang banyak, maka core itu akan
dikelompokkan dalam satu selubung (tube). Satu tube mengandung 12 warna kabel
fiber optik core. Dengan demikian kabel fiber optik 24 core akan memiliki 2
tube yang masing masing berisi 12 warna core serat optik yang berbeda. Warna
selubung untuk pembungkus “kelompok” warna core serat optik pun juga
berdasarkan urutan di atas. Untuk contoh di atas, maka selubung corenya akan
berwarna biru dan orange. Demikian seterusnya. Sehingga jika anda mengupas
kabel fober optik 96 core, maka akan memiliki 8 selubung dengan warna biru,
orange, hijau, cokelat, abu-abu, putih dan merah. Dan jika menentukan warna kabel
fiber optik core yang ke 24, maka akan berada dalam selubung berwarna orange,
dan serat optik yang berwarna tosca.
Selain
warna kabel fiber optik core, ada kode sebagai keterangan tambahan untuk kabel
fiber optik tersebut. Diataranya,
SM = jenis Fiber Single Mode
MM = Multi Mode
48
/ 4 T = menunjukkan jumlah Fiber Optik
dan jumlah tube.
A = Aerial atau kabel udara
D = Fiber optik kabel duct
DB = Direct Burried (kabel tanam
langsung)
LT = Lose Tube (tube yang berongga)
ST =
Straight Tube (tube tanpa rongga)
SCPT = Single Core Per Tube digunakan untuk
kabel distribution
NZDS =
Non Zero Dispersion Shifted Fiber, atau Fiber tipe G.655
C.
Single mode
Single
mode fiber optic memiliki banyak arti dalam teknologi fiber optik. Dilihat dari
faktor properti sistem transmisinya, single mode adalah sebuah sistem transmisi
data berwujud cahaya yang didalamnya hanya terdapat satu buah indeks sinar
tanpa terpantul yang merambat sepanjang media tersebut dibentang. Satu buah
sinar yang tidak terpantul di dalam media optik tersebut membuat teknologi
fiber optik yang satu ini hanya sedikit mengalami gangguan dalam perjalanannya.
Itu pun lebih banyak gangguan yang berasal dari luar maupun gangguan fisik
saja.
Single
mode dilihat dari segi strukturalnya merupakan teknologi fiber optik yang
bekerja menggunakan inti (core) serat fiber yang berukuran sangat kecil yang
diameternya berkisar 8 sampai 10 mikrometer. Dengan ukuran core fiber yang
sedemikian kecil, sinar yang mampu dilewatkannya hanyalah satu mode sinar saja.
Sinar yang dapat dilewatkan hanyalah sinar dengan panjang gelombang 1310 atau
1550 nanometer.
Single
mode dapat membawa data dengan bandwidth yang lebih besar dibandingkan dengan
multi mode fiber optics, tetapi teknologi ini membutuhkan sumber cahaya dengan
lebar spektral yang sangat kecil pula dan ini berarti sebuah sistem yang mahal.
Single mode dapat membawa data dengan lebih cepat dan 50 kali lebih jauh
dibandingkan dengan multi mode. Tetapi harga yang harus Anda keluarkan untuk
penggunaannya juga lebih besar. Core yang digunakan lebih kecil dari multi mode
dengan demikian gangguan-gangguan di dalamnya akibat distorsi dan overlapping
pulsa sinar menjadi berkurang. Inilah yang menyebabkan single mode fiber optic
menjadi lebih reliabel, stabil, cepat, dan jauh jangkauannya.
D.
jenis konstruksi Ducpble Cable
Ada
beberapa persyaratan harus dipenuhi oleh serat optik untuk dapat digunakan.
Pertama, tidak putus saat gaya rentang (tensile force ) bekerja pada serat
optik. Tidak mengalami perubahan kualitas perambatan cahaya akibat tekanan dari
samping seperti misalnya microbending. Serat optik ditempatkan secara khusus
didalam kabel optik dan pada sambungan serat optik harus diberi penguat. Untuk
memenuhi persyaratan tersebut, kabel optik mempunyai beberapa konstruksi yang
berbeda sesuai dengan kondisi kabel diletakkan.
Ada
dua jenis kabel optik yaitu jenis loose tube (pipa longgar) dan slot (alur) .
Pada jenis loose tube, serat optik ditempatkan di dalam pipa longgar yang
terbuat dari bahan PBTP (Polybutylene Terepthalete) dan berisi jelly. Pada
jenis slot, serat optik ditempatkan pada alur (slot) di dalam silinder yang
terbuat dari bahan PE (Polyethylene).
E.
Jenis Konstruksi Direct Buriet Cable
F.
Konstruksi Jenis Kabel Aerial (kabel udara)
G.
Jenis Konektor Fiber Optik
Jenis
Konektor Pada Kabel Fiber Optic
Pada
kabel serat optik, sambungan ujung terminal dapat disebut juga dengan istilah:
konektor. Jenis-jenis dari konektor kabel fiber optic ini tersedia dalam
beberapa bentuk yang berbeda-beda tergantung kebutuhan implementasinya, dimana
biasanya memiliki tipe standar seperti berikut ini:
FC (Fiber Connector): digunakan untuk model
kabel single-mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel
dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir
dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain,
akurasinya tidak akan mudah berubah
7.kabel
singel mode
Single
mode fiber opticSingle mode fiber optic memiliki banyak arti dalam teknologi fiber optik. Dilihat dari faktor properti sistem transmisinya, single mode adalah sebuah sistem transmisi data berwujud cahaya yang didalamnya hanya terdapat satu buah indeks sinar tanpa terpantul yang merambat sepanjang media tersebut dibentang. Satu buah sinar yang tidak terpantul di dalam media optik tersebut membuat teknologi fiber optik yang satu ini hanya sedikit mengalami gangguan dalam perjalanannya. Itu pun lebih banyak gangguan yang berasal dari luar maupun gangguan fisik saja.
Single mode dilihat dari segi strukturalnya merupakan teknologi fiber optik yang bekerja menggunakan inti (core) serat fiber yang berukuran sangat kecil yang diameternya berkisar 8 sampai 10 mikrometer. Dengan ukuran core fiber yang sedemikian kecil, sinar yang mampu dilewatkannya hanyalah satu mode sinar saja. Sinar yang dapat dilewatkan hanyalah sinar dengan panjang gelombang 1310 atau 1550 nanometer.
Single mode dapat membawa data
dengan bandwidth yang lebih besar dibandingkan dengan multi mode fiber optics,
tetapi teknologi ini membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektral yang
sangat kecil pula dan ini berarti sebuah sistem yang mahal. Single mode dapat
membawa data dengan lebih cepat dan 50 kali lebih jauh dibandingkan dengan
multi mode. Tetapi harga yang harus Anda keluarkan untuk penggunaannya juga
lebih besar. Core yang digunakan lebih kecil dari multi mode dengan demikian
gangguan-gangguan di dalamnya akibat distorsi dan overlapping pulsa sinar
menjadi berkurang. Inilah yang menyebabkan single mode fiber optic menjadi
lebih reliabel, stabil, cepat, dan jauh jangkauannya.
8.duct cable
Duct Cable
Kabel duct adalah kabel fiber optik yang instalasinya menggunakan pelindung pipa duct/subduct, kabel ini dipendam dalam tanah (underground). Metode pemasangannya dengan cara galian terbuka (open trench) ataupun boring rojok (manual borring).
Kabel duct adalah kabel fiber optik yang instalasinya menggunakan pelindung pipa duct/subduct, kabel ini dipendam dalam tanah (underground). Metode pemasangannya dengan cara galian terbuka (open trench) ataupun boring rojok (manual borring).

Gambar 1. Cross Section Duct Cable

9. Direct Buried Cable
Direct Buried Cable atau kabel Tanam langsung, merupakan kabel fiber optik yang instalasinya dipendam dalam tanah (underground) dengan metode galian terbuka (open trench) kabel digelar langsung tanpa menggunakan duct/subduct. Jacketing kabel ini didesain lebih tebal daripada kabel duct.
Direct Buried Cable atau kabel Tanam langsung, merupakan kabel fiber optik yang instalasinya dipendam dalam tanah (underground) dengan metode galian terbuka (open trench) kabel digelar langsung tanpa menggunakan duct/subduct. Jacketing kabel ini didesain lebih tebal daripada kabel duct.

10. Aerial Cable
Aerial Cable (Kabel Udara) merupakan kabel fiber optik yang instalasinya menggantung diudara (aerial). Metode pemasangannya kabel digantung diantara tiang-tiang penyangga. Terdapat 3 jenis kabel Udara yaitu Figure 8, ADSS dan OPGW
Aerial Cable (Kabel Udara) merupakan kabel fiber optik yang instalasinya menggantung diudara (aerial). Metode pemasangannya kabel digantung diantara tiang-tiang penyangga. Terdapat 3 jenis kabel Udara yaitu Figure 8, ADSS dan OPGW

Gambar 5. Cross Section Figure 8 Cable

11.jenis konektor fiber optic
tipe
standar seperti berikut ini:
1.
FC (Fiber
Connector): digunakan untuk model kabel
single-mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan
transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan
posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain,
akurasinya tidak akan mudah berubah.
2.
SC
(Subsciber Connector): digunakan untuk model kabel
single-mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal,
simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan
ke perangkat lain.
3.
ST (Straight
Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci
hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi
mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
4.
Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam
komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
5.
D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda
ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
6.
SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang
sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya
ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
7.
E200
Selanjutnya
jenis-jenis konektor tipe kecil:
1.
LC
2.
SMU
3.
SC-DC
Selain
itu pada bagian konektor tersebut biasanya menggunakan warna tertentu dengan
maksud sebagai berikut:
Warna
Konektor
|
Arti
|
Keterangan
|
|
Biru
|
Physical Contact (PC), 0°
|
Yang paling umum digunakan untuk
serat optik single-mode
|
|
Hijau
|
Angle Polished (APC), 8°
|
Sudah tidak digunakan lagi untuk
serat optik multi-mode
|
|
Hitam
|
Physical Contact (PC), 0°
|
||
Abu-abu,
|
Krem
|
Physical Contact (PC), 0°
|
Serat optik multi-mode
|
Putih
|
Physical Contact (PC), 0°
|
||
Merah
|
Penggunaan khusus
|
||

Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel serat optik jenis Patch Cord adalah sebagai berikut:
Warna
jacket
|
Artinya
|
Kuning
|
Serat optik single-mode
|
Orange
|
Serat optik multi-mode
|
Aqua
|
Optimal laser 10 giga 50/125
mikrometer serat optik multi-mode
|
Abu-Abu
|
Kode warna serat optik multi-mode,
sekarang tidak digunakan lagi
|
Biru
|
Kadang masih digunakan dalam model
perancangan
|
12. Fusion Splicer
Fusion splicer
atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan
salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik,
dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan mengimplementasikan suatu
daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk laser.
Sinar laser
tersebut berfungsi untuk memanasi kaca yang terputus pada core sehingga bisa
tersambung kembali dengan baik. Perlu kalian ketahui, bahwa fusion splicer ini
haruslah memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi, hal ini ditujukan untuk
menghasilkan hasil penyambungan yang sempurna, karena pada saat penyambungan
tersebut akan terjadi proses pengelasan media kaca serta peleburan kaca yang
akan menghasilkan suatu media, dimana media tersebut akan tersambung dengan
utuh tanpa adanya celah-celah, hal ini dikarenakan media tersebut memiliki
senyawa yang sama.
Kegunaan fusion
splicer fungsinya sebagai alat penyambung kabel fiber optik, lebih
tepatnya penyambungan serat optic yang sudah di kupas oleh (Striper) dan di
potong oleh (Cleaver).
13. OTDR (Optical Time Domain Reflectometer).
Adalah sebuah alat yang digunakan dalam dunia Fiber Optic(FO). Alat ini dapat
berfungsi sebagai:- pengukur panjang Kabel FO
- Pengukur daya & redaman
- memperkirakan titik Loss
OTDR dapat difungsikan menjadi OPM
(Optical Power Meter), Untuk pengukuran daya dan redaman pada OTDR akan tertera
nilai (sekian)db. Semakin mendekati 0db maka perkiraan loss semakin kecil pula.
Batasan-batasan redaman pada FTTx berbedah-bedah. Nilai dari OLT menuju ODC
(Optical Distribution Central)setidaknya masih dalam kisaran sedekat mungkin
dengan 0. sedangkan dari ODC ke ODP(Optical Distribution Point) nilainya antara
8-10. Sedangkan keluaran dari ODP ke ONT yaitu kisaran 16-28 (di sini saya
mengambil batas yang paling mendekati loss). bila ingin dilakukan
installasi secara aturan spek maka redaman hendaknya semakin jauh namun masih
dalam batas kisaran.
Cara kerja OTDR :
1. Sinyal-sinyal cahaya dimasukkan ke dalam serat optik.
2. Sebagian sinyal dipantulkan kembali dan diterima oleh penerima.
3. Sinyal balik yang diterima akan dinyatakan sebagai loss.
4. Waktu tempuh sinyal digunakan untuk menghitung jarak.
Berikut ini adalah gambar mekanisme pengecekan OTDR.
1. Sinyal-sinyal cahaya dimasukkan ke dalam serat optik.
2. Sebagian sinyal dipantulkan kembali dan diterima oleh penerima.
3. Sinyal balik yang diterima akan dinyatakan sebagai loss.
4. Waktu tempuh sinyal digunakan untuk menghitung jarak.
Berikut ini adalah gambar mekanisme pengecekan OTDR.


Beberapa fungsi yang dapat dilakukan
oleh OTDR yaitu :
1. Mengukur Loss per satuan panjang. Loss pada saat instalasi serat optik mengasumsikan redaman serat optik tertentu dalam loss per satuan panjang. OTDR dapat mengukur redaman sebelum dan setelah instalasi sehingga dapat memeriksa adanya ketidaknormalan seperti bengkokan (bend) atau beban yang tidak diinginkan.
2. Mengevaluasi sambungan dan konektor Pada saat instalasi OTDR dapat memastikan apakah redaman sambungan dan konektor masih berada dalam batas yang diperbolehkan.
3. Fault Location Fault seperti letaknya serat optik atau sambungan dapat terjadi pada saat atau instalasi atau setelah instalasi, OTDR dapat menunjukkan lokasi faultnya atau ketidaknormalan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat jarak terjadinya end of fiber pada OTDR, jika kurang dari jarak sebenarnya maka pada jarak tersebut terjadi kebocoran/ kerekatan (asumsi set OTDR benar). End of fiber pada OTDR ditandai dengan adanya daya <3 dB (dapat disesuaikan dengan menset) yang berfluktuasi. OTDR, pulse width, disperse, rise time merupakan domain waktu, sedangkan bandwidth, merupakan domain frekuensi.
Istilah pada OTDR:
a. Dead zone Daerah pada serat optik dimana perubahan daya terjadi tidak secara linier, dan hal ini tidak dapat dianalisis. Panjang dead zone ini biasanya untuk serat optik yang ada di pasaran adalah 25 m. Pada OTDR, grafiknya akan terlihat seperti lonjakan daya sesaat pada awal serat optik.
b. Dynamic Range Panjang (jangkauan) maksimum yang dapat ditampilkan oleh OTDR pada sumbu horizontal.
c. Even Zone Daerah dimana dua kejadian akan terdeteksi sebagai satu kejadian.
d. End of Fiber Merupakan ujung dari fiber optik.
1. Mengukur Loss per satuan panjang. Loss pada saat instalasi serat optik mengasumsikan redaman serat optik tertentu dalam loss per satuan panjang. OTDR dapat mengukur redaman sebelum dan setelah instalasi sehingga dapat memeriksa adanya ketidaknormalan seperti bengkokan (bend) atau beban yang tidak diinginkan.
2. Mengevaluasi sambungan dan konektor Pada saat instalasi OTDR dapat memastikan apakah redaman sambungan dan konektor masih berada dalam batas yang diperbolehkan.
3. Fault Location Fault seperti letaknya serat optik atau sambungan dapat terjadi pada saat atau instalasi atau setelah instalasi, OTDR dapat menunjukkan lokasi faultnya atau ketidaknormalan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat jarak terjadinya end of fiber pada OTDR, jika kurang dari jarak sebenarnya maka pada jarak tersebut terjadi kebocoran/ kerekatan (asumsi set OTDR benar). End of fiber pada OTDR ditandai dengan adanya daya <3 dB (dapat disesuaikan dengan menset) yang berfluktuasi. OTDR, pulse width, disperse, rise time merupakan domain waktu, sedangkan bandwidth, merupakan domain frekuensi.
Istilah pada OTDR:
a. Dead zone Daerah pada serat optik dimana perubahan daya terjadi tidak secara linier, dan hal ini tidak dapat dianalisis. Panjang dead zone ini biasanya untuk serat optik yang ada di pasaran adalah 25 m. Pada OTDR, grafiknya akan terlihat seperti lonjakan daya sesaat pada awal serat optik.
b. Dynamic Range Panjang (jangkauan) maksimum yang dapat ditampilkan oleh OTDR pada sumbu horizontal.
c. Even Zone Daerah dimana dua kejadian akan terdeteksi sebagai satu kejadian.
d. End of Fiber Merupakan ujung dari fiber optik.
14. Optical Power Meter berfungsi
untuk mengukur :
1. Rugi-rugi Patch Cord
2. Pengukuran Total Loss Link Kabel Serat Optik
Dalam pelatihan ini akan digunakan OPM Yokogawa AQ-2160.01 dan AQ-2160.02
1. Rugi-rugi Patch Cord
2. Pengukuran Total Loss Link Kabel Serat Optik
Dalam pelatihan ini akan digunakan OPM Yokogawa AQ-2160.01 dan AQ-2160.02
15. 3. Cleaver

Cleaver Tools ini mempunyai fungsi untuk
memotong core yang kulit kabel optic-nya sudah dikupas, perlu kalian ketahui
juga bahwa pemotongan core ini wajib menggunakan alat khusus ini, karena pada
serat kacanya akan terpotong dengan rapih. Jika proses ini berhasil dilakukan
dengan baik maka tahapan selanjutnya, kalian bisa teruskan ke tahap Jointing
16. untuk memotong dan mengupas kulit dan daging kabel.
17. Pengenalan perangkat aktif fiber optic
– GPON
Gigabit Passive Optical Network (GPON)
GPON merupakan salah satu teknologi yang
dikembangkan oleh ITU-T via G.984 dan hingga kini bersaing
dengan GEPON (Gigabit Ethernet PON), yaitu
PON versi IEEE yang berbasiskan teknologi Ethernet.
GPON mempunyai dominansi pasar yang lebih
tinggi dan roll out lebih cepat dibanding penetrasi
GEPON. Standar G.984 mendukung bit rate
yang lebih tinggi, perbaikan keamanan, dan pilihan protokol
layer 2 (ATM, GEM, atau Ethernet).
Baik GPON ataupun GEPON, menggunakan serat
optik sebagai medium transmisi. Satu perangkat akan
diletakkan pada sentral, kemudian akan
mendistribusikan trafik Triple Play (Suara/VoIP, Multi
Media/Digital Pay TV dan Data/Internet)
hanya melalui media 1 core kabel optik disisi subscriber ataupelanggan.
Yang menjadi ciri khas dari teknologi ini
dibanding teknologi optik lainnya semacam SDH adalah teknik
distribusi trafik dilakukan secara pasif.
Dari sentral hingga ke arah subscriber akan didistribusikan
menggunakan splitter pasif (1:2, 1:4, 1:8,
1:16, 1:32, 1:64).
GPON menggunakan TDMA sebagai teknik
multiple access upstream dengan data rate sebesar 1.2 Gbps
dan menggunakan broadcast kearah
downstream dengan data rate sebesar 2.5 Gbps. Model paketisasi
data menggunakan GEM (GPON Encapsulation
Methode) atau ATM cell untuk membawa layanan TDM
dan packet based. GPON jadi memiliki
efisiensi bandwidth yang lebih baik dari BPON (70 %), yaitu 93 %.
Prinsip Kerja GPON
GPON merupakan teknologi FTTx yang dapat
mengirimkan informasi sampai ke pelanggan menggunakan
kabel optik. Prinsip kerja dari GPON,
ketika data atau sinyal dikirimkan dari OLT, maka ada bagian yang
bernama splitter yang berfungsi untuk
memungkinkan serat optik tunggal dapat mengirim ke berbagai
ONU, untuk ONU sendiri akan memberikan
data-data dan sinyal yang diinginkan pelanggan.
Pada prinsipnya, PON adalah sistem point
to multipoint, yang menggunakan splitter sebagai pembagi
jaringannya.
Arsitektur sistem GPON berdasarkan pada
TDM (Time Division Multiplexing) sehingga mendukung
layanan T1, E1 dan DS3.
Komponen GPON
Network Management System (NMS)
NMS merupakan perangkat lunak yang
berfungsi untuk mengontrol dan mengkonfigurasi perangkat
GPON. Letak NMS ini bersamaan di dekat OLT
namun berbeda ruangan. Konfigurasi yang dapat
dilakukan oleh NMS adalah OLT dan ONT.
Selain itu NMS dapat mengatur layanan GPON seperti POTS ,
VoIP , dan IPTV. NMS ini menggunakan platform
Windows dan bersifat GUI (Graffic Unit
Interface)maupun command line. NMS
memiliki jalur langsung ke OLT , sehingga NMS dapat
memonitoring ONT dari jarak jauh.
Optical Distribution Cabinet (ODC)
ODC (Optical Distribution Cabinet) adalah
jaringan optik antara perangkat OLT sampai perangkat ODC.
Letak dari ODC ini adalah terletak di
rumah kabel.ODC menyediakan sarana transmisi optik dari OLT
terhadap pengguna dan sebaliknya.
Transmisi ini menggunakan komponen optik pasif.
Keunggulan dan Kekurangan GPON
Adapun beberapa keunggulan yang dimiliki
oleh teknologi GPON adalah:
1) Mendukung aplikasi triple play
(suara,data, dan video) pada layanan FTTx yang
dilakukan melalui satu core fiber optik.
2) Dapat membagi bandwidth sampai 32 ONT.
3) PON mengurangi penggunaan banyak kabel
dan peralatan pada kantor pusat bila
dibandingkan dengan arsitektur point to
point. Hanya satu port optik di central office
(menggantikan multiple port).
4) Alokasi bandwidth dapat diatur.
5) Biaya maintenance yang murah karena menggunakan
komponen pasif.
Transparan terhadap laju bit dan format
data.
6) GPON dapat secara fleksibel
mentransferkan informasi dengan laju bit dan format yang
berbeda karena setiap laju bit dan format
data ditransmisikan melalui panjang gelombang
yang berbeda. Laju bit 1.244 Gbit/s untuk
upstream dan 2.44 Gbit/s untuk downstream.
7) Biaya pemasangan, pemeliharaan dan
pengembangan lebih effisien.
8) Hal ini dikarenakan arsitektur jaringan
GPON lebih sederhana dari pada arsitektur
jaringan serat optik konvensional.
Sedangkan kekurangan yang dimiliki GPON,
antara lain:
1) Model layering yang kompleks
2) Lebih mahal dibandingkan GEPON
3) Transceiver pada laju 2.4 Gbps saat ini
mahal
4) Bandwidth upstream terbatas pada hingga
622 Mbps saat ini. (tarluz, 2015)
2. Pengenalan perangkat aktif fiber optic
– GEPON
Gigabit Ethernet Passive Optical Network
(GEPON).
18. GE-PON
(Gigabit Ethernet Passive Optical Network) merupakan teknik akses optik
kecepatan
tinggi yang telah distandarisasi menurut
IEEE 802.3ah EFM (Ethernet in the First Mile) sehingga
dapat digunakan pada konfigurasi point to
multipoint. Ketika ITU-T membangun standar BPON
dan GPON, sebuah working group IEEE yang
bernama Ethernet-in-the-first-mile
mengembangkan PON yang berbasis Ethernet.
GPON merupakan salah satu teknologi yang
dikembangkan oleh ITU-T via G.984. Lapis
physical media dependent pada EPON/GEPON dapat
mendukung maksimum 1.25 Gbps (laju data
efektif 1.0 Gbps) untuk trafik downstream dan
upstream. GPON menggunakan TDMA sebagai
teknik multiple access upstream dengan data
rate sebesar 1.2 Gbps dan menggunakan
broadcast kearah downstream dengan data rate
sebesar 2.5 Gbps. GEPON mengenkapsulasi
dan men-transport data pengguna dalam frame
Ethernet. GE-PON dikeluarkan sebagai jenis
dari sistem high speed optical access. Hal tersebut
dikarenakan sistem PON ini menggunakan
teknologi Ethernet, yang biasanya disebut “EPON”,
tetapi karena pengaruh layanan yang
diberikan maka lebih dikenal sebagai “gigabit”
Jadi, GEPON merupakan perluasan alami dari
LAN pada premis pengguna, dan menghubungkan
LAN-LAN menuju infrastruktur MAN/WAN
berbasis Ethernet. Karena tidak ada fragmentasi atau
penyusunan data pada GEPON dan
kebutuhannya pada lapis physical-media dependent lebih
longgar, peralatan GEPON lebih murah dibanding
GPON. Seiring dengan luasnya penggunaan
Ethernet pada LAN, GEPON menjadi teknologi
akses yang sangat atraktif. Saat ini GEPON sudah
tersebar dalam skala besar di Jepang,
melayani jutaan pengguna.
Prinsip Kerja GEPON
Standar Ethernet didefinisikan untuk
shared medium dan link point-to-point (P2P) full-duplex.
Hal ini menyebabkan GEPON mempunyai ciri
yang merupakan kombinasi dari dua sifat standar
Ethernet tersebut. GEPON menggunakan
struktur enkapsulasi paket Ethernet untuk komunikasi
pada layer 2. Saat ini terhitung hampir 95
% komunikasi LAN menggunakan aplikasi ethernet,
karena strukturnya yang ekonomis dan
efektif. Sehingga GE-PON menjadi sangat efektif dalam
mode komunikasi access network. Data
dikirimkan dengan panjang variabel paket data
maksimum sebesar 1.518 Bytes sesuai dengan
Ethernet standar IEEE 802.3ah Struktur Point to
Multipoint, dimana satu OLT bisa
dihubungkan sampai 32 ONU. Semua ONU saling berbagi
bandwidth 1 G melalui TDM (Time Division
Multiplex).
Karena itu masing-masing ONU bisa menyediakan
bandwidth max 1 Gbps untuk arah uplink
atau downlink. Transceiver optik
menggunakan sistem WDM (Wavelength DivisionMultiplexer)
dengan panjang gelombang yang digunakan
berbeda antara pengirim dan penerima.
Upstream : 1260 . 1360 nm (1310 ± 50) ,
Downstream : 1480 . 1500 nm (1490 ± 10) GEPON
tidak membutuhkan beberapa protokol yang
rumit untuk mentransmisikan sinyal optik secara
tepat sampai ke pelanggan, karena sinyal
dari pelanggan bisa ditransmisikan ke OLT secara
terpusat. Pada NMS (Network Management
System), menggunakan SNMP (Simple Network
Management Protocol) untuk managemen
elemen jaringan ONU sebagai fitur dari OAM
(Operations, Administration and
Maintenance).
Pada arah downstream, GEPON bertindak
sebagai shared medium, dengan frame-frame yang
dikirim oleh OLT mencapai setiap ONU. Pada
arah upstream, karena sifat direksional dari
coupler pasif, frame-frame data hanya akan
mencapai OLT, tidak menuju ONU lainnya. Artinya,
pada arah upstream perilaku GEPON dapat
dibandingkan dengan jaringan P2P. Tetapi, tidak
seperti jaringan P2P sebenarnya, dalam
GEPON frame-frame yang dikirimkan dari ONU yang
berbeda bisa bertabrakan. Sehingga pada
arah upstream terdapat syarat untuk berbagi serat
trunk dan mengatur time slot transmisi ONU
untuk mencegah tabrakan. Untuk mengurus syarat
koordinasi trafik yang unik pada sisi
upstream GEPON menggunakan MPCP, yang merupakan
protokol berbasis frame, berdasarkan
pesan-pesan kontrol MAC 64-byte, yang
mengkoordinasikan trafik upstream. Hal ini
menyebabkan mekanisme pengiriman data antara
upstream dan downstream berbeda.
19. Pengenalan perangkat aktif fiber optic
– ONU/ONT
ONT/ ONU = Optical Network Terminal atau Optical Network Unit.
Fungsinya adalah :
1) Melakukan konversi layanan dalam sinyal
optik menjadi sinyal elektrik
2) Sebagai alat demultiplexer layanan
3) Output layanan ONT/ONU adalah Voice,
Video/ IP TV dan Data Internet
Perbedaan antara ON dan ONU, adalah
sebagai berikut ;
ONT hanya melayani satu pelanggan saja.
ONU dapat melayani beberapa pelanggan
dalam satu kluster, misal untuk Pertokoan, Mall dan Apartemen.
20. Fungsi optical termination box (OTB)
Optical Termination Box (OTB) adalah
terminasi fiber optic yang ada pada rak atau boks.
Optical Termination Box, berfungsi sebagai
pendistribusian fiber seperti FDF yang menampung
maksimum 72 core. Optical Terminal Box
juga digunakan untuk menghubungkan kabel serat
optik indoor maupun outdoor dan patchcord.
OTB dapat dipasang di dinding maupun tiang.
21. Fungsi Fiber Outlet
Pada dasarnya fungsi dari kabel Fiber
Optik sama seperti jenis kabel yang lain yakni
menghubungkan antar komputer atau pengguna
satu sama lain dan dalam lingkup jaringan
tertentu. Yang menjadi pembeda adalah
kecepatan akses yang tinggi serta kemampuan
transfer data lebih cepat. Untuk kecepatan
pengiriman data bisa sampai kisaran Gigabit per
detiknya. Selain itu karena tidak membawa
listrik kabel jenis ini juga tida terpengaruhi
gangguan elektromagnetik sehingga stabil dalam
penggunaannya.
22. Fungsi PLC splitter
Splitter merupakan komponen pasif yang
dapat memisahkan daya optik dari satu input
serat ke dua atau beberapa output serat.
Splitter pada PON dikatakan pasif sebab optimasi
tidak dilakukan terhadap daya yang digunakan
terhadap pelanggan yang jaraknya berbeda
dari node splitter, sehingga sifatnya idle
dan cara kerjanya membagi daya optic sama rata.
23. Fungsi
joint box/joint closure
Joint Closure adalah box tempat
untuk menaruh hasil sambungan dari fiber optic. Sebagai
sambung/splicing dan hasil
splicingan di taruh di Closure. Untuk Kapasitas Closure ber variasi
mulai dari closure 6 core, Closure
12core, closure 24core,Closure 48core hingga closure
256core.
mungkin segitu saja yang bisa saya share
akhir kata saya akhiri Wassallamuallaikum Wr. Wb.
mungkin segitu saja yang bisa saya share
akhir kata saya akhiri Wassallamuallaikum Wr. Wb.
CHEERS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar